Yak..setelah tawar menawar, waktu nya kasih tanda jadi nih.
Sebetulnya ada 4 pilihan ke saya untuk gimana caranya kasih tanda jadi ke developer. Dan kebetulan rumah yang saya beli itu developernya adalah pribadi. Secara legal formal dia tidak punya bukti otentik dirinya sendiri selain KTP saja.




Karena tanda jadi DP saya adalah Rp. 10.000.000,- sebetulnya saya cukup agak takut kalo langsung memberikan duit sejumlah itu tanpa perjanjian apapun dan bukti nya cuma kuitansi. Jadi pilihan saya waktu mau kasih tanda jadi DP itu adalah

1. Kasih uang  tanda jadi dengan Kuitansi doang
2. Kasih uang tanda jadi dengan bukti kuitansi bermaterai dan perjanjian tanpa saksi.
3. Kasih uang tanda jadi dengan bukti kuitansi bermaterai dan perjanjian dengan saksi.
4. Kasih tanda jadi di depan notaris.

Sebetulnya yang paling aman adalah kasih tanda jadi di depan notaris, karena perjanjian kita tidak "dibawah tangan". Secara legal formal sah di dalam hukum. Tapi karena mungkin saya berusaha percaya akhirnya saya pake option pilihan ke2.

Saran saya kalo mau kasih tanda jadi/DP sebaiknya di depan notaris. Tapi kalo saya kebetulan aman :)

Jadi begini, setelah saya dan istri sreg dengan rumah yang kemarin di survey. Akhirnya saya mulai tuh tawar menawar. Rumah yang ditawarkan ke saya kebetulan ada 2, yang luasnya 93,5m harga Rp. 230.000.000,- tipe 40, dan yang luasnya 94m harga Rp. 250.000.000,-. Agak aneh sebetulnya jarak harganya bisa segitu, tapi ternyata value nya adalah di luas yang 94m nanti di belakangnya ada jalan keluarga rumah samping yang kebetulan sudah dibuat jalan di sertifikat mereka.



Setelah tawar menawar yang ruwet, akhirnya saya lebih memilih yang 94m dengan harga Rp. 250.000.000,- dan lokasi nya sesuai dengan yang saya foto di survey lokasi.

Setelah tawar menawar, waktunya kasih tanda jadi nih. :)

Akhirnya, setelah beberapa kali survey rumah yang iklannya bertebaran di olx, akhirnya rumah ini lah yang aku pilih. Kebetulan rumah ini memang siap bangun, dan lokasinya ada di Bayen, Purwomartani, Kalasan, Sleman. Lokasi ini sengaja aku pilih karena memang berada antara rumah mertua di Klaten, dan Rumah ibu di Klaten. Ini lokasi tanahnya











Itulah lokasi rumah yang aku pilih untuk ku beli, masih berupa tanah alias siap bangun. Alhamdulillah rumah ini sesuai dengan kriteria yang selama ini aku cari, ada akses tiang telp agar nanti bisa pasang speedy, dan deket dengan mushola. Semoga pembelian rumah ini lancar. Proses selanjutnya setelah ini adalah memberikan tanda jadi pembeliaan rumah ini dan searching KPR. Maklum, saya tidak mampu untuk beli cash, jadi harus KPR :)

Setelah hampir mencari-cari iklan di Olx, akhirnya aku memilih iklan ini untuk ku survey lokasi rumahnya.